Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan memakai kemeja putih dan dasi berwarna merah muda, John Terry tiba di pengadilan Westminster Magistrates di London, Senin (9/7). Bek asal Chelsea ini menghadiri sidang atas tuduhan rasisme yang telah dilakukan dirinya terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand.
Terry dituduh telah meneriakkan kata-kata berbau rasis pada Ferdinand saat Chelsea bertanding melawan QPR di Loftus Road, dalam ajang Premier League pada 23 Oktober 2011. Namun, bek tim nasional Inggris ini membantah tuduhan rasisme yang ditujukan padanya.
Saksi pertama yang bakal dihadirkan di pengadilan adalah pihak korban, Anton Ferdinand. Bila Terry terbukti bersalah, maka ia akan menghadapi denda maksimum sebesar 2.500 poundsterling (sekitar 36,5 juta rupiah). Proses pengadilan, yang akan dipimpin Kepala Pengadilan, Howard Riddle, bakal memakan waktu paling lama lima hari.
Seperti dilansir Skysports, Terry tak berkata apa-apa ketika para wartawan memintanya untuk berkomentar.