Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lomba Karya Tulis, Bukti Kesiapan Promotor Xabi

By Octa Kusuma Nugraha - Senin, 9 Juli 2012 | 17:59 WIB
Xabi Alonso (Getty Images)

Xabi Alonso menjejakkan kakinya di Indonesia pada Jumat (6/7) sore. Kehadiran pemain tengah Real Madrid ini adalah untuk terlibat dalam kegiatan yang bertema "Indonesia Mengoper Bola" yang diprakarsai oleh produsen kacang, Dua Kelinci, pada hari Minggu (8/7) pagi.

Tak seperti bintang-bintang sepak bola seperti Jose Mourinho, Josep Guardiola, atau Cesc Fabregas, yang kedatangannya ke Tanah Air terbilang cukup mendadak. Sebaliknya, kehadiran Xabi Alonso memang telah direncanakan jauh-jauh hari oleh pihak promotor.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya iklan, atau promosi yang dapat diakses para pecinta sepak bola Tanah Air terkait kedatangan pemain yang baru saja mengantarkan tim nasional Spanyol memenangi Euro 2012. Salah satunya adalah lomba karya tulis yang diadakan pihak promotor demi menyambut kedatangan Xabi Alonso.

Sejak pertengahan Mei hingga Juni, promotor membuka kesempatan untuk para penulis mengirimkan hasil karyanya. Namun, tema tulisan dibatasi hanya terkait mengenai duta/wakil dari Dua Kelinci, yaitu Luis Figo dan Xabi Alonso.

Kebetulan, wartawan Bolanews, Eky Rieuwpassa, yang mengirimkan tulisan berjudul 'Xabi Alonso Pengganti Luis Figo" berhasil menjadi salah satu pemenang. Privilege yang diberikan pihak penyelenggara terhadap pemenang lomba karya tulis ini adalah one day with Xabi Alonso serta melakukan wawancara eksklusif dengan pilar timnas Spanyol itu. Sayang, Eky Rieuwpassa melewatkan kesempatan berharga tersebut lantaran harus hadir di tempat lain.

"Saya baru dikabari sebagai pemenang beberapa hari menjelang kedatangan Xabi ke Indonesia. Tapi, sayangnya saya tidak bisa datang untuk bertemu dengan Xabi karena pada akhir pekan kemarin saya harus menghadiri acara keluarga di Bandung. Saya kecewa melewatkan kesempatan emas itu," ucap Eky.

Lomba karya tulis yang diadakan jauh-jauh hari sebelum sang bintang datang merupakan bukti keseriusan pihak penyelenggara. Tak hanya sebagai ajang pencarian bakat untuk penulis-penulis Tanah Air, namun juga sebagai alat promosi bagi kedatangan bintang olah raga yang erencana datang ke Indonesia.