Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di antara enam peserta, Makau sampai saat ini menjadi negara yang punya prestasi paling buruk di Grup E. Dari dua laga yang telah dijalani, negara yang masuk dalam wilayah administrasi Republik Rakyat Cina itu, selalu kalah dengan total sembilan gol kemasukan.
Dengan pencapaian seperti itu tak mengherankan negara yang mengandalkan judi, pariwisata, dan sektor manufaktur sebagai pemasukan ekonomi, duduk di dasar klasemen dengan nir-poin dari dua laga.
Akan tetapi, pelatih tim nasional Indonesia, Aji Santoso menilai, negara berperingkat 199 dunia atau 46 lebih buruk dibanding Indonesia tak layak diremehkan. "Saya sendiri sebenarnya belum melihat bagaimana permainan Makau. Tapi saya pikir mereka merupakan tim bagus," kata Aji.
"Kemarin, mereka bisa mencetak dua gol ke gawang Australia. Ini berbeda dengan kami yang tidak bisa mencetak satu pun gol," sambung Aji. "Ini artinya mereka punya lini depan bagus karena bisa menembus pertahanan Australia."
Oleh karena itu, Aji mengatakan akan menekankan kepada anak asuhnya untuk tetap waspada. "Artinya, akan sangat riskan apabila kami menganggap lawan enteng, padahal mereka cukup berbahaya."
Namun demikian, Aji berharap timnya tampil maksimal. "Mudah-mudahan anak-anak bisa menampilkan permainan baik yang mereka miliki dan menjalankan intruksi. Semoga dengan cara itu bisa menang," jelas Aji.
Indonesia akan melawan Makau di Stadion Utama Riau, Selasa (10/7). Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Jepang, Kamis (12/7) dan Singapura, Minggu (15/7). Meski berat, tiga kemenangan di tiga partai tersebut bisa membuat Indonesia lolos ke putaran final.