Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sial benar nasib Jack Wilshere. Setelah melewatkan musim 2011/12 karena cedera, gelandang kepunyaan Arsenal itu diberi peringatan oleh badan sepak bola Eropa (UEFA) karena dinilai telah melakukan perjudian.
Hukuman tersebut dipicu oleh tulisan yang diposting Wilshere di Twitter ketika The Gunners menghadapi Olympiakos pada 6 Desember 2011. Ia mengatakan bakal memberi 10 poundsterling pada rekan setimnya, Emmanuel Frimpong, jika bisa mencetak gol pembuka.
Tulisan tersebut ditanggapi serius oleh komisi disiplin UEFA. Setelah melakukan penyelidikan selama tujuh bulan, mereka menyatakan Wilshere telah melanggar kode etik sepak bola.
"Si pemain telah diperingatkan karena melanggar prinsip-prinsip integritas pertandingan dan kompetisi. Nilai kedisiplinan telah ditegakkan," demikian pernyataan dari UEFA yang dikutip The Sun.
Wilshere tidak ikut serta dalam partai melawan Olympiakos karena masih dibekap cedera engkel. Meski demikian, menurut peraturan UEFA, semua pemain yang melakukan perjudian dalam bentuk apa pun akan mendapat peringatan atau sanksi.
Kini Wilshere telah menutup akun Twitter-nya. Sebelum muncul peringatan dari UEFA, ia sempat menjelaskan bahwa dirinya tidak benar-benar bertaruh. Mantan pemain Bolton Wanderers hanya bermaksud bercanda.