Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rio Haryanto, pebalap Indonesia bersama rekan setimnya di Marussia GP2 Team, Max Chilton, pada Kamis (12/7) sukses menjalankan tes mobil Formula 1 dalam program Young Driver Test yang diselenggarakan oleh Marussia F1 Team di sirkuit Silverstone, Inggris.
Rio menjalankan sesi test di siang hari, setelah sempat tertunda untuk memulai sesi akibat prosedur pengukuran aerodinamik mobil yang harus dilakukan oleh tim. Ia menjalankan mobil MR-01 secara progresif dan baik. Namun, akibat adanya masalah kebocoran cairan dan kondisi cuaca yang memburuk mengharuskan Rio kembali masuk ke pit dan menyudahi sesi tes hari pertama.
Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 37,404 detik, dari total 19 putaran yang ia jalankan. Sesi kedua akan berlangsung pada Jumat (13/7) ini, menggunakan konfigurasi sirkuit International. Rio akan mendapat giliran pertama pada pagi hari dan Max Chilton pada sesi siang hari.
"Setelah saya memperoleh kesempatan untuk pertama kali menguji coba mobil F1 dengan Marussia F1 Team pada 2010, yang memberikan pengalaman luar biasa, kali ini untuk kedua kalinya menjalankan uji coba mobil F1 adalah pengalaman yang lebih spesial lagi. Saya merasa telah lebih berkembang pesat sebagai seorang pebalap dan kali ini lebih siap menghadapi berbagai hal," ucap Rio seusai uji coba.
"Sangat disayangkan saya hanya dapat menjalankan 19 putaran, karena masalah kebocoran dan faktor cuaca yang semakin memburuk. Bagaimanapun, sungguh ini telah memberikan pengalaman luar biasa buat dan saya sangat menikmati bekerja sama dengan tim. Semuanya terstruktur dengan sangat rapih dan dipersiapkan dengan matang. Seluruh personil tim sangat terbuka dan bekerja sama dengan sangat baik."
"Saya merasa senang dengan balance mobil, sangat berbeda dengan mobil yang saya kendarai pada 2010. Saya juga merasa sangat nyaman dan yakin di sesi berikutnya (sesi kedua Jum'at ini) saya bisa menghasilkan catatan waktu lebih baik. Kami belum tahu bagaimana kondisi cuaca nanti, mudah-mudahan kondisinya kering. Namun, meski hujan tentu akan memberikan pengalaman berharga buat saya untuk membalap mobil F1 dalam kondisi basah," lanjut pebalap Pertamina GP2 Team ini.