Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sir Alex Ferguson mengakui butuh setetes anggur merah untuk mengobati kegagalan musim lalu. Namun, saat ini ia dapat tersenyum lebar dengan kehadiran dua pemain anyar Shinji Kagawa dan Nick Powell yang diharapkan dapat membantu Manchester United meraih gelar.
Kematangan bermain Nick Powell memang belum teruji karena umurnya masih terlalu muda, yaitu 18 tahun. Ia direkrut Fergie dari Crewe Alexandra. Berbeda dengan Shinji Kagawa yang dirasa sudah cukup berpengalaman merumput bersama Borussia Dortmund di Bundesliga.
Kagawa merupakan kekuatan utama Dortmund dalam melakukan counter attack. Ia juga membantu kemenangan besar 5-2 Dortmund atas Bayern Muenchen di Piala Jerman. Track record baik Kagawa membuat Fergie tidak perlu berpikir ulang untuk merogoh kocek hingga 12 juta pound atau sekitar 175 miliar rupiah.
"Ia mampu memberikan kinerja di lapangan dan memulai pertandingan pertama dengan cukup mudah. Saya yakin Kagawa dapat memberi perbedaan," kata Fergie dilansir thesun.co.uk.
Kagawa akan di plot berada di belakang striker utama, Wayne Rooney. Dengan bergabungnya Kagawa ke Man. United, pelatih tim nasional Jepang, Alberto Zaccheroni, mengklaim Fergie memiliki berlian di skuadnya.
"Shinji adalah pemain yang memiliki tehnik dan kemampuan besar. Kecepatannya luar biasa. Ia juga memiliki mentalitas menyerang dan sangat cocok di Liga Premier," Zaccheroni.
Kagawa dipastikan tidak akan gugup memulai musimnya di Old Trafford. Ia telah terbiasa dengan kapasitas penonton yang cukup besar di Dortmund.
"Saya cukup siap dan merasakan sedikit perbedaan tetapi ketika bermain dengan pemain internasional lainnya saya merasa lebih abik. Di sini merupakan klub yang berada di level tertinggi. Saya telah menyedot perhatian dunia karena bergabung dengan klub besar," kata Kagawa.
Apa yang menjadi masalah bagi Kagawa adalah bahasa. Namun, Fergie percaya itu bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan.
"Saya yakin Kagawa akan meningkatkan Bahasa Inggrisnya dalam beberapa bulan."