Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain tengah Arsenal, Fabrice Muamba, mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Unversitas Bolton, Inggris. Muamba, yang sempat pingsan dan terhenti detak jantungnya dalam pertandingan Piala FA antara Bolton Wanderers vs Tottenham Hotspur, menerima gelar prestisius itu pada Kamis (13/7) waktu setempat.
Fabrice Muaba yang kini bermain untuk Bolton Wanderers masih menjalani tahap pemulihan setelah tragedi di Piala FA pada Maret lalu. Muamba terkena serangan jantung dan organ vital itu terhenti berdenyut selama 78 menit. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kapan Muamba akan kembali bermain sepak bola.
Upacara pemberian gelar tersebut akan dihadiri oleh para mahaiswa Univesitas Bolton, teman-teman Muamba, dan juga keluarga. Muamba dan keluarganya melarikan diri saat perang berkecamuk di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1999. Mereka saat itu mencari suaka di Inggris.
Setibanya di Inggris, usia Muamba baru 11 tahun dan tidak dapat berbahasa Inggris. Ia melanjutkan sekolah ke GCSEs yang merupakan lembaga pendidikan untuk anak usia 14-16 tahun. Ia pun selalu mendapat level A di sekolahnya. Hingga akhirnya bergabung dengan Akademi Sepak Bola Arsenal pada 2002.
"Fabrice adalah pemuda yang luar biasa. Ia akan menerima penghargaan doktor kehormatan untuk merayakan dan mengakui tim yang telah membantu menyelamatkan hidupnya. Universitas ini tengah mengembangkan program di bidang olahraga dan hal klinis yang terkait di dalamnya. Tidak ada hal yang terbaik yang telah dilakukan tim dokter dalam membantu menyelamatkan hidup Fabrice," kata Dr, George Holmes, Wakil Rektor Universitas Bolton.