Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa depan Kaka di Real Madrid sepertinya akan menemui titik terang pada pekan depan. Entrenador Los Merengues, Jose Mourinho, dijadwalkan melakukan pertemuan dengan gelandang asal Brasil tersebut untuk menegaskan bahwa bertahan di Santiago Bernabeu berarti menjadi pilihan kedua.
Kabar mengenai penjualan Kaka sangat gencar terdengar di Madrid. Menurut media kenamaan Spanyol, AS, ada dua alasan mengapa kepergian mantan pemain AC Milan itu dari ibukota Spanyol tidak dapat dihindari.
Alasan utama tentu saja masalah performa Kaka sejak diboyong Florentino Perez pada awal musim 2009-2010 bersama pemain bintang lainnya, Cristiano Ronaldo. Berbeda dengan Ronaldo, gelandang berusia 30 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi tinggi seperti yang diharapkan.
Masalah kedua tentu saja terkait faktor ekonomi. Membiarkan Kaka pergi akan memberi tambahan dana untuk memboyong gelandang kreatif Tottenham Hotspur, Luka Modric, yang telah diincar sejak lama dan diharapkan segera bergabung pada pekan depan.
Namun, bukan hanya masalah dana cukup besar yang bisa dihasilkan dari transfer Kaka. Los Blancos tentu bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk menggaji Kaka, yaitu sebesar sembilan juta euro atau sekitar 104 miliar rupiah per tahun.
Sebenarnya ada dua pemain yang menjadi fokus utama Mou dalam dua tahun terakhir, yaitu Kaka dan Karim Benzema. Namun, hanya Benzema yang mampu memuaskan The Special One.
Ketika Benzema mampu kembali tampil produktif, bahkan mengambil posisi striker inti dari tangan Gonzalo Higuain, performa Kaka tak kunjung membaik. Pasalnya, Kaka kerap terganggu masalah cedera sehingga sulit memberikan kemampuan terbaik dalam sebuah pertandingan penting.
Menjual Kaka di bursa transfer musim panas bukan sesuatu yang mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan juara bertahan La Liga itu tentu saja adalah mencari klub peminat yang mampu membayar biaya transfer dan gaji besar Kaka.