Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Arsenal, Emmanuel Frimpong, akan menjadi penyakitan terbaru akibat sembarangan berkicau di situs jejaring sosial, twitter. Pemain berusia 20 tahun itu mendapat kritik dan terancam ditegur FA setelah menulis komentar yang menyerang kelompok tertentu di akun twitter pribadinya.
Masalah bermula ketika Frimpong memposting sebuah pesan di akun twitter pribadinya @Frimpong26AFC yang berbunyi "if you going church today Pray For me Giving today A Miss". Gelandang The Gunners itu kemudian me-retweet respon dari seorang fan Tottenham Hotspur yang menulis "I prayed you break your arms and legs", dengan me-reply "@ Scum Yid".
Sadar telah menulis sesuatu yang kurang pantas, Frimpong langsung menghapus tweet tersebut. Namun, langkah itu justru malah menimbulkan perdebatan sengit di situs jejaring sosial antara suporter Arsenal dengan Spurs.
Frimpong kemudian melakukan pembelaan dengan me-retweet salah satu tulisan yang berbunyi: "You can't go around wanting players to break limbs, no matter who you play for. embarrassed to be a yid right now!"
Menurut laporan dari London Evening Standard, pihak FA sebenarnya mengatahui masalah tersebut. Namun, mereka belum memberikan komentar resmi terkait tindakan yang akan diambil terhadap Frimpong.
Istilah "Yid" atau "Yiddo" biasanya digunakan untuk menyebut suporter Spurs karena banyaknya fan penganut Yahudi di klub asal London Utara tersebut. Tahun lalu, istilah tersebut ingin dihilangkan oleh komedian Inggris, David Baddiel, karena dianggap tindakan yang menjurus kepada anti-semit.
Namun, justru banyak fan Spurs yang menyebut diri mereka dengan sebutan "Yid Army". Bahkan, mereka menganggap hal itu sebagai simbol kehormatan dan sama sekali tidak merasa dilecehkan.