Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
baru ini. Ia berujar kalau Malaga menunggak 40 persen gaji pemainnya musim lalu.
Apa yang dilontarkan Rubiles itu tentu bisa dikatakan berita tidak terduga. Pasalnya, Malaga adalah klub yang disebut sebagai salah satu klub kaya baru di Spanyol usai dibeli salah satu anggota kerajaan Qatar 2010 lalu. Namun, siapa sangka mereka menunggak gaji pemainnya.
"Pada 31 Juni 2012, pemain-pemain Malaga diutagi 35 sampai 40 persen gaji mereka. Jumlah yang cukup besar. Ada sebuah sitasi kompleks yang tak bisa dihindari. Fan sejati Malaga tentu sangat ingin klubnya terus bisa berkompetisi di kondisi terbaiknya," ujar Rubiles di Eldesmarquemalaga.com.
Sampai saat ini AFE belum melakukan tindakan apapun menyusul apa yang terjadi di Malaga tersebut. Mereka masih menunggu laporan dari pemain-pemain Malaga.
"Tak ada yang spesial di sini, baik ia dari Qatar, Jepang, Madrid, atau Huelva. Ada regulasi yang saya yakini bisa diperbaiki karena di sepak bola segala sesuatunya harus dijalankan dengan serius," simpul Rubiles.