Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
musim Spurs ke Amerika pada Sabtu (21/7).
Dari laporan Daily Mail, Luka Modric tak menunjukkan dirinya di pusat latihan Spurs sebagai bentuk protes pada manajemen Spurs. Modric kecewa lantaran manajemen Spurs sepertinya menghalang-halangi kepindahannya dengan mematok harga tinggi.
Atas tindakan Modric itu, jajaran direksi The Lilywhite siap memberikan hukuman pada gelandang asal Kroasia tersebut. Namun, hukuman itu akan ditangguhkan jika Modric menampakkan diri dan ikut terbang ke Amerika Serikat bersama rekan-rekannya pada Sabtu malam waktu setempat.
Modric memang hangat diberitakan bakal angkat koper dari Spurs pada bursa transfer musim panas ini. Ia dilaporkan akan pindah ke Real Madrid. Bahkan pelatih anyar Spurs, Andre Villas-Boas, mengakui hal tersebut. Namun, bandrol 35 juta pound atau sekita 516 miliar rupiah membuat Madrid mundur teratur dari perburuan Modric.