Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Philippe Coutinho memuji pelatih anyar Intetrnazionale, Andrea Stramaccioni, sebagai pelatih yang pintar. Pujian itu diberinya karena Stramaccioni mau memberi kepercayaan padanya.
Selama di asuh Claudio Ranieri pada musim 2011/12, Coutinho tak pernah mendapat kepercayaan untuk bisa bermain. Ia bahkan mesti rela jadi pemain pinjaman di Espanyol pada Januari 2012 untuk mendapat jam terbang lebih.
Namun, ketika Internazionale dilatih Stramaccioni, ia mendapat kesempatan bermain. Dan kepercayaan tersebut dibayarnya lunas saat Trofeo TIM, Sabtu (21/7), dengan mengantarkan Inter menjuarai turnamen mini tersebut.
"Saya bisa bermain baik karena Stramaccioni menaruh kepercayaan pada saya," ujar Coutinho tersenyum setelah ia dinobatkan sebagai MVP di Trofeo TIM, seperti dilansir Football Italia.
Coutinho sendiri bergabung dengan Inter pada 2009. Ketika itu ia didatangkan Inter dengan harga 4 juta euro atau sekitar 45 miliar rupiah dari Vasco da Gama. Selama dua musim di Inter, gelandang serang berusia 20 tahun itu telah bermai sebanyak 26 kali dan mencetak dua gol di segala ajang.