Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Fernando Alonso menjuarai GP Jerman, Minggu (22/7), membuat ia semakin kokoh di puncak klasemen pebalap Formula 1. Tidak hanya mengamankan pucuk klasemen pebalap, Alonso juga mencetak sejarah baru.
Keberhasilan itu semakin memperpanjang rekor kemenangan Alonso di GP Jerman. Sepanjang karier balapanya di F1, Alonso kini mencatat tiga kemenangan. Sukses di tahun ini melengkapi prestasi manis yang telah dibuat El Nano pada tahun 2005 dan 2010.
Tiga kemenangan di Hockenheim membuat pebalap Spanyol itu kini disejajarkan dengan sejumlah leganda balap dunia yang juga berhasil meraih tiga kemenangan di sirkuit sepanjang 5.148 km itu. Alonso kini berada di posisi setara dengan Alberto Ascari (1950, 1951, 1952), Juan Manuel Fangio (1954, 1956, 19570, Jackie Stewart (1968, 1971, 1973), Nelson Piquet (1981, 1986, 1987), dan Ayrton Senna (1988, 1989, 1990).
Keberhasilan Alonso menyamai prestasi Senna membuat ia mendapat pujian dari mantan pebalap F1, Gerhard Berger. "Ada beberapa pebalap yang spesial seperti Ayrton Senna dan Michael Schumacher. Satu pebalap lagi yakni Fernando Alonso. Ketiga pebalap itu bisa menjadi juara dunia tanpa harus memakai mobil terbaik," ucap Berger kepada ESPN.
Jika Senna telah mampu menjuarai tiga gelar juara dunia F1, maka Alonso hanya membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai prestasi legenda asal Brasil itu. Senna menjadi juara dunia pada 1988, 1990, dan 1991, sedangkan Alonso baru menyabet dua gelar di tahun 2005, 2006.