Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas Persebaya dalam laga persahabatan di Gelora Bung Tomo, Senin (23/7). Dua gol QPR dicetak Adel Taarabt dan Bobby Zamora, sedangkan satu gol Persebaya disumbang Fernando Soler.
Di awal babak pertama Persebaya sanggup mengimbangi permainan tim yang diperkuat sejumlah nama-nama besar tersebut. Permainan saling serang langsung tersaji dan saling mengancam. Pada menit kedelapan Rendi Irawan mengirimkan umpan silang cantik, sayang Mario Karlovic gagal memanfaatkan peluang bola udara.
Begitu pada pertengahan menit ke-16 malapetaka terjadi di depan gawang QPR. Kesalahan kiper Robert Green dalam mengamankan bola dimaksimalkan Fernando Soler dengan baik.
Serangan yang berawal dari Rendi Irawan, diakhiri tendangan Soler dan merobek gawang Green. Tak pelak gol tersebut menjadikan suporter seisi stadion bergemuruh merayakan gol Soler dan menjadikan Persebaya unggul 1-0 atas QPR.
Tidak ingin dipermalukan, Zamora dkk. berupaya meningkatkan tempo serangan. Akan tetapi, pasukan Bajul Ijo juga sanggup mempertahankan tempo serangan dan hampir dapat menggandakan keunggulan pada menit ke-24 setelah barisan pertahanan QPR lagi-lagi melakukan kesalahan. Beruntung peluang yang didapat Mario Karlovic belum maksimal.
Satu menit setelah itu, serangan balasan tim asuhan Mark Hughes tersebut berbuah hasil. Pergerakkan pemain pinjaman dari Manchester United, Fabio da Silva, dihentikan dengan keras Ottavio Dutra di dalam kotak penalti.
Tak pelak, wasit langsung menunjuk titik putih yang berarti keuntungan bagi QPR. Taarabt yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan dan sanggup menaklukkan penjaga gawang Endra Prasetya pada menit ke-26. Kedudukan pun kembali imbang 1-1.
Pada menit ke-39 terjadi insiden yang memalukan. Listrik di Gelora Bung Tomo tiba-tiba padam sehingga membuat stadion gelap gulita. Pertandingan pun terpaksa dihentikan hingga listrik untuk menyalakan lampu kembali bekerja. Setelah pertandingan kembali berjalan, tidak ada lagi gol tercipta hingga babak pertama berakhir.
Di paruh kedua sejumlah pemain yang paling di nanti-nanti dari kedua kesebelasan satu per satu masuk ke lapangan. Mulai dari Shaun Wright-Phillips hingga Park Ji-Sung, pemain anyar QPR yang didatangkan dari United. Dari kubu Persebaya Patrich Wanggai, Diego Michiels, Walter Brazuela, dan Andik Vermansyah turun ke lapangan memenuhi harapan suporter di dalam stadion.
Sejauh laga di babak kedua permainan kedua kesebelasan tampak tidak terlalu jauh berbeda. Akan tetapi, tim yang bermarkas di Loftus Road, London tersebut berhasil mencuri satu gol yang menentukan kemenangan QPR pada menit ke-67. Gol itu dicetak Zamora yang berdiri bebas di depan gawang Persebaya dan tidak terlalu sulit menceploskan bola ke gawang Dedy Iman berkat umpan silang mendatar dari Jamie Mackie pemain bertahan yang masuk menggantikan Anton Ferdinand. QPR pun menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Persebaya.