Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski telah pensiun, Filippo Inzaghi masih mempunyai ambisi besar. Ia berambisi membawa AC Milan menjuarai Liga Champion sebagai pelatih suatu saat nanti.
Setelah kontraknya tidak diperpanjang Milan pada 30 Juni 2012, Inzaghi masih terus berharap bisa melanjutkan kariernya sebagai pemain. Beberapa klub semisal Sion, Parma, Malaga, Montreal Impact, dan Atalanta, bahkan sempat melirik Inzaghi, tetapi Inzaghi lebih memilih pensiun
Setelah pensiun, Inzaghi tak langsung keluar dari dunia sepak bola. Ia memilih menjadi staf pelatih Milan dengan melatih tim junior Il Diavolo. Inzaghi bahkan membidik target yang lebih besar lagi dengan berniat menjadi pelatih I Rossoneri dan memenangi Liga Champion suatu saat nanti.
"Cerita saya dengan Milan usai dengan cara yang terbaik, dengan gol di pertandingan terakhir, jadi semuanya sempurna. Kini saya memulai impian baru, yaitu menjadi pelatih dan semoga bisa memenangi Liga Champion suatu saat nanti," kata Inzaghi di Football Italia.
Sebagai pelatih pemula, target Inzaghi itu cukup tinggi. Namun, Inzaghi tetap otimistis bisa meraihnya. Salah satu alasannya adalah karena ia ingin meniru idolanya yang juga pernah membawa Milan berjaya di kancah Eropa sebagai pemain dan pelatih, Carlo Ancelotti.
"Saya mencoba meniru Carlo Ancelotti dan saya berterima kasih padanya atas apa yang telah ia perbuat untuk saya," simpul penyerang yang baru saja berulang tahun ke 39 tahun tersebut.