Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
18, tahun ini Indonesia akhirnya kembali berpartisipasi. Kepastian Indonesia ke level Asia setelah menjadi runner-up dalam kualifikasi ASEAN.
Untuk mempersiapkan diri tampil di kejuaraan yang akan berlangsung di Ulan Bator, Mongolia. 17-26 Agustus mendatang, timnas U-18 mulai mengadakan pemusatan latihan di Surabaya. Pemusatan latihan lebih awal ini guna membentuk yang solid untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh.
"Lawan yang akan dihadapi Indonesia nanti bakal jauh lebih berat dari pada sebelumnya. Negara-negara yang memiliki tradisi basket hebat seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Lebanon bakal menjadi pesaing terberat di turnamen itu. Peningkatan kualitas permainan mutlak diperlukan jika ingin mengimbangi negara-negara tersebut,” ucap Danny Kosasih, manager timnas U-18.
Para pemain pun tak sabar memberikan yang terbaik bagi bangsa. Ricky Kartika Istiadi, salah satu pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi, berjanji bakal berusaha maksimal agar masuk dalam roster timnas. Sebelumnya, murid SMAN 1 Denpasar itu pernah tercoret dalam seleksi.
”Saya tak ingin kembali mengulang kegagalan tersebut. Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk terpilih supaya bisa tampil buat Indonesia di kejuaraan Asia," tandas Ricky.