Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengunduran diri Everton dari turnamen Java Cup 2012, berbuntut panjang. PT LPIS selaku pihak penyelenggara yang tidak puas dengan keputusan Everton, mengaku akan menggugat klub berjuluk The Toffees itu ke Badan Arbitrase Internasional (CAS).
"Kami sendiri mengalami kerugian, tidak hanya dalam turnamennya saja, tapi image rights yang terkait dengan Everton dan pemainnya di Java Cup. Dan sesuai kontrak, saya sudah memberitahu Everton lewat surat untuk membayar kerugian. Kami sendiri memberi batas waktu hingga jam 15.00 WIB dan sampai saat ini belum ada tanggapan," terang Patrick Mbaya, Kuasa Hukum sekaligus agen PT LPIS di ruang Denpasar, Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/7).
Mbaya menambahkan, gugatan yang akan diajukkan kepada CAS kemungkinan besar dikirim dalam pekan ini. Gugatan itu juga berlaku untuk Galatasaray, tim asal Turki yang sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan transportasi.
"Ya, gugatan itu juga berlaku untuk Galatasaray. Gugatan itu akan kami ajukan dalam minggu ini," ungkap Mbaya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, CEO PT LPIS, Widjajanto coba mengklarifikasi mengenai pengunduran diri Everton. Widja mengatakan bahwa alasan Everton mengundurkan diri karena tidak ada jaminan keamanan, serta tidak adanya konfirmasi mengenai pengganti Galatasaray adalah tidak benar.
"Jadi, saya menegaskan itu tidak benar. Kami selalu menginformasikan perkembangan, mulai dari pengganti Galatasaray dan format turnamen. Jadi saya pikir mereka selalu update dengan perkembangan yang ada. Apalagi, kami sampai malam tadi masih berdiskusi dengan tim advance Everton di Jakarta. Tim advance mereka itu terdiri dari bagian keamanan, perlengkapan, dan logistik," jelas Widja.