Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
baru ini mengaku tertarik untuk memboyong mantan anak asuhya di Swansea City, Joe Allen, ke Anfield.
Pernyataan ini sontak membuat geram kubu Swansea City. Pasalnya, terdapat kesepakatan tertulis bahwa Liverpool tak boleh memboyong pemain Swansea City dalam kurun waktu satu tahun setelah kepindahan Rodgers dari klub asal Wales tersebut.
"Swansea memastikan bahwa Liverpool telah menyatakan minat pada Joe Allen, padahal terdapat perjanjian tertulis bahwa Liverpool tidak boleh melakukan pendekatan terhadap pemain Swansea dalam jangka waktu 12 bulan sejak mantan manajer, Brendan Rodgers, hijrah ke Anfield," tulis pernyataan resmi klub di laman Swanseacity.net.
Skysports pun mengklaim bahwa pihak Liverpool telah menyiapkan dana 15 juta poundsterling (setara 220,5 miliar rupiah) yang disinyalir merupakan persyaratan yang tertera di kontrak Joe Allen guna memboyongnya keluar dari Swansea. Padahal, nominal yang ada di kontrak tersebut seharusnya menjadi hal yang rahasia. Wajar bila akhirnya kubu Swansea mengaku kaget klausul kontrak pemain berusia 22 tahun yang memperkuat Inggris Raya di Olimpiade 2012 ini bisa sampai ke tangan media.
"Klub tidak siap untuk merilis rincian apapun mengenai penawaran atau kontrak Joe Allen, yang sangat pribadi dan rahasia. Klub sangat kecewa dengan spekulasi terkait klausul kontrak Allen yang telah dirilis ke media oleh pihak di luar klub."
"Untungnya klub berada dalam posisi keuangan yang baik sehingga tidak perlu menjual pemain. Kami akan terus bekerja demi kepentingan suporter, dan pihak klub memberikan kesempatan pada manajer Michael Laudrup untuk meraih kesusksesan di Premier League," tambah pernyataan resmi tersebut.