Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah misi besar telah ditetapkan oleh ganda putra, Bona Septano/Mohammad Ahsan. Selain target utama mengincar medali emas Olimpiade 2012, Bona/Ahsan juga membawa misi balas dendam.
Eits, jangan berpikir arti sebenarnya dalam istilah balas dendam Bona/Ahsan itu. Mereka tidak akan melaukan tindakan kejahatan selama Olimpiade London 2012, tapi ganda putra terbaik Indonesia itu bertekad melakukan revans atas pasangan Korea Selatan, Koo Sung Hyun/Yoo Yeon Seong. Kebetulan Bona/Ahsan berada di Grup B bersama Koo/Yoo.
Ahsan/Bona ternyata masih menyimpan rasa penasaran untuk bisa menaklukkan ganda putra peringkat empat dunia itu. Pasalnya, dalam lima kali petemuan dengan Koo/Yoo, Bona/Ahsan tidak pernah meraih kemenangan.
“Kali ini harus menang melawan Koo/Yoo. Sebetulnya kami beberapa kali hampir menang dan sudah leading, tapi akhirnya selalu kalah di poin kritis” ujar Bona dalam situs PBSI, Kamis (26/70.
Bona menambahkan bahwa pasangan Korea ini memiliki permainan yang stabil, seperti diutarakannya, ia dan Ahsan kerap kalah di saat-saat kritis. “Koo/Yoo lebih stabil dan memiliki ketahanan yang baik. Jika ingin menang dari mereka kami harus memiliki ketahanan yang lebih lagi, serta bisa mengambil irama permainan” tambah Bona.
Selain Koo/Yoo, Ahsan/Bona juga berada satu grup dengan pasangan ganda putra asal Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit, dan Adam Cwalina/Michal Logosz dari Polandia. Jika berhasil mengalahkan lawan-lawannya di grup B, maka perjalanan Ahsan/Bona ke semifinal akan lebih ringan, keduanya otomatis akan terhindar dari unggulan kedua asal Korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung yang kemungkinan menjadi juara Grup D.