Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIGC Keluarkan Daftar Tuntutan Soal Scommessopoli

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 27 Juli 2012 | 01:49 WIB
Antonio Conte (Getty Images)

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya menyelesaikan penyelidikan soal pengaturan skor untuk judi atau Scommessopoli yang mengguncang sepak bola Italia 2011/12. Dari hasil investigasi itu, 44 pemain dan 13 klub dituntut karena terlibat dalam kasus tersebut.

Sebanyak 44 orang dan 13 klub itu terdiri dari pemain-pemain dan klub-klub yang merumput di Serie A, B, dan Lega Pro. Untuk individu, sebagaian dari mereka dituntut karena terlibat langsung dengan pengaturan skor. Sedangkan beberapa lainnya dituntut karena tak melapor ketika tahu ada pengaturan skor terjadi.

Untuk klub, sebagian dituntut karena bertanggung jawab secara langsung dalam pengaturan skor. Sedangkan beberapa lainnya dituntut karena bertanggung jawab secara tidak langsung. Maksudnya, klub tersebut tak tahu adanya pengaturan skor, tapi beberapa individu atau pemain mereka tahu akan tindak kriminal itu.

Investigasi atas kasus ini sendiri masih belum rampung. FIGC masih menyelidiki beberapa pertandingan melibatkan Lazio, Napoli, dan Genoa, yang ditengarai ada unsur pengaturan skor di dalamnya. Penyelidikan itu diperkirakan akan rampung pada September nanti.

Klub yang dituntut bertanggung jawab langsung: Lecce dan Grosseto 

Klub yang dituntut bertanggung jawab secara tak langsung: Udinese, Bari, Bologna, Portogruaro, Sampdoria, Siena, Ancona, Novara, Torino, Varese, Albinoleffe

Individu yang dituntut telah melakukan kecurangan atau pengaturan skor: Andrea Masiello, Salvatore Masiello, Nicola Belmonte, Alessandro Parisi, Leonardo Bonucci, Antonio Bellavista, Stefano Guberti, Marco Rossi, Filippo Carobbio, Daniele Padelli, Cristian Stellini (Mantan asisten pelatih Siena), Giuseppe Vives, Pierandrea Semeraro (Presiden Lecce), Piero Camilli (Presiden Grosseto), Carlo Gervasoni, Mario Cassano, Edoardo Catinali, Cristian Bertani, Davide Drascek, Mavillo Gheller, Marcelo Larrondo, Roberto Vitiello, Alessandro Pellicori, Emanuele Pesoli, Ruben Garlini, Davide Bombardini, Dario Passoni, Luigi Sala, Mirko Poloni, Fernando Coppola, Claudio Terzi

Individu yang dituntut karena tak melaporkan upaya kecurangan atau pengaturan skor: Simone Pepe, Guido Angelozzi (Mantan Direktur Olah Raga Bari), Simone Bentivoglio, Marco Di Vaio, Angelo Da Costa Junior, Antonio Conte (Mantan pelatih Siena), Angelo Alessio (Mantan asisten pelatih Siena), Marco Savorani (Mantan pelatih kiper Siena), Marcello Sanfelice (Manager tim Bologna), Bortolo Mutti (Mantan pelatih Bari) and Giorgio D’Urbano (Mantan pelatih kebugaran Siena).

Individu yang dituntut telah melanggar Article 1 tentang penipuan dalam olah raga: Marco Esposito