Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim kompetisi 2011/2012, sempat terjadi perselisihan antara manajer Manchester City, Roberto Mancini, dengan Carlos Tevez, yang berujung pulang kampungnya Tevez ke Argentina.
Perselisihan itu didasari atas kekesalan Tevez lantaran posisinya sebagai goal getter terancam digusur oleh kompatriotnya, Sergio Aguero. Untungnya Tevez melunak jelang laga akhir musim, dan mampu bekerjasama dengan baik ketika diduetkan dengan Aguero, dan berhasil membantu City menjuarai Premier League.
Bek Manchester City, Pablo Zabaleta, pun berharap kerjasama antara Tevez dan Aguero bakal terus berjalan di musim kompetisi 2012/2013. Pasalnya, kehadiran Tevez akan sangat membantu The Citizen untuk mempertahankan gelar juara.
"Kami semua berusaha melupakan kejadian yang menimpa Tevez pada musim lalu," kata Zabaleta pada Skysports.
"Kami mengetahui pentingnya kehadiran Tevez dan ia akan membantu kami meraih sukses. Ini menjadi kabar baik bagi saya, dan Aguero. Saya sangat bahagia memiliki Tevez dan Aguero di Manchester City," lanjutnya.
"Perpaduan Tevez dan Aguero pada akhir musim lalu sangat fantastis. Mereka pun tak sabar untuk berlaga bersama pada muim depan," tutur pemain berpaspor Argentina ini.