Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cina Jadi Pemicu Kontroversi Ganda Putri

By Yudhi F. Oktaviadhi - Rabu, 1 Agustus 2012 | 12:41 WIB
Greysia Polii/Meiliana Jauhari (AFP)

Terjadi sebuah kontroversi dalam babak penyisihan Grup C Olimpiade 2012 cabang bulu tangkis yang mempertemukan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan Ha Jung Eun/Kim Min Jung, Rabu (1/8) dini hari WIB. Bahkan wasit sampai mengeluarkan kartu hitam.

Kartu tersebut dikeluarkan lantaran Greysia/Meiliana dan Jung Eun/Min Jung dinilai tidak serius dalam bertanding. Kedua kubu memang terkesan seperti mengalah agar terhindar dari ganda putri terkuat asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang, di babak perempat final.

Pelatih dari ganda putri Indonesia maupun Korea Selatan tampaknya sepakat bahwa pemicu dari insiden ini adalah Xiaoli/Yang. Pasangan tersebut memang sengaja ingin menjadi runner-up grup A agar mereka tak berhadapan dengan rekan senegaranya, Tian Qing/Zhao Yunlei.

"Masalah ini asalnya dari Yu Yang/Wang Xiaoli yang sepertinya sengaja kalah dan menjadi runner-up Grup A. Kalau mereka tadi betul-betul fight, pasti hal ini tidak akan terjadi," ujar pelatih ganda putri Indonesia, Paulus Firman, seperti dikutip laman pb-pbsi.org.

"Semua pasti sama-sama ingin terhindar dari Xiaoli/Yang, akan tetapi tadi saya instruksikan lagi kepada Greysia/Meiliana untuk tetap fight. Kalau ketemu Xiaoli/Yang juga tidak apa-apa, yang penting usaha saja dulu," imbuhnya.

Hal senada dilontarkan oleh kepala pelatih Korea Selatan, Sung Han Kook. "Akar permasalahan ini dimulai dari tim Cina. Mereka itu bermain di olimpiade, jadi seharusnya jalani pertandingan dengan sungguh-sungguh, tapi ini tidak. Pokoknya diawali dari tim Cina," katanya.

Jung Eun/Min Jung akhirnya harus berhadapan dengan Xiaoli/Yang di babak perempat final karena mereka lolos sebagai juara Grup C. Sedangkan Greysia/Meiliana akan bertemu Jung Kyung-eun/Kim Ha-na dari Korea Selatan.