Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menolak negosiasi tuntutan hukuman (plea bargain) yang diajukan oleh Antonio Conte. Ia dinyatakan bersalah oleh FIGC karena menjadi tersangka pasif pada kasus scommessopoli. Conte pun terancam dikenankan hukuman berupa larangan mendampingi I Bianconeri selama 6 bulan.
Supaya tidak dihukum selama 6 bulan, tim pengacara Conte akan melakukan negosiasi tuntutan hukuman (plea bargain) kepada FIGC. Dengan cara plea bargain, Conte diharapkan hanya menerima hukuman selama 3 bulan dan denda sebesar 200 ribu euro. Tapi hal tersebut telah ditolak oleh FIGC.
Sesuai informasi dari football-italia.net, Conte dilarang duduk di bench saat Juventus bertanding, dilarang masuk ke kamar ganti pemain Juventus dan dilarang menghadiri konferensi pers hingga 1 November atau lebih. Tapi Conte diperbolehkan menemani timnya saat latihan.
Bukan hanya permohonan Conte yang ditolak oleh FIGC. Ada sejumlah nama yang permohonannya tidak akan dipenuhi oleh FIGC.
Daftar nama beserta negosiasi yang dimohonkan tetapi ditolak oleh FIGC:
Angelo Alessio (asisten manajer Juventus) dua bulan larangan dan denda 60 ribu euro. Giorgio D'Urbano (pelatih kebugaran Siena) empat bulan larangan. Dario Passoni (Bolzano) dan Mirko Poloni (asisten Albinoleffe) empat bulan larangan. Marco Savorani (pelatih kiper Siena) empat bulan larangan.
Daftar nama beserta negosiasi yang dimohonkan dan berhasil diterima oleh FIGC:
Filippo Carobbio dihukum empat bulan larangan setelah mengaku, sebelumnya divonis 20 bulan larangan. Carlo Gervasoni dihukum tiga bulan dan 20 hari larangan setelah mengaku, sebelumnya divonis 20 bulan larangan.
Marcelo Larrondo dihukum tiga bulan dan 20 hari larangan ditambah denda 30 ribu euro. Daniele Faggiano (mantan direktur olahraga Siena) dihukum empat bulan larangan. Da Costa (Sampdoria) dihukum tiga bulan larangan dan denda 30 ribu euro. Luigi Sala (mantan bek Milan dan Bari) dihukum dua tahun larangan. Cristian Stellini dihukum dua tahun larangan dan denda 50 ribu euro.