Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Twitter saat ini tak hanya menjadi media klarifikasi pembelaan diri seseorang. Lebih jauh, media sosial ini kini berfungsi untuk menyindir atau mengejek salah satu pihak. Seperti yang dituliskan Ashley Cole di akun pribadinya, @TheRealAC3.
Ashley Cole membantah berita tertundanya pembicaraan perpanjangan kontraknya di Chelsea disebabkan karena dirinya meminta gaji senilai 2,9 miliar rupiah.
"Pembicaraan kontrak tak tertunda, bahkan baru saja dimulai, dan soal gaji 200 ribu pound, saya tak pernah memintanya," tulis Ashley Cole di akun Twitter-nya.
"Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jangan mendengarkan atau percaya pada apa yang diberitakan media. Mereka tak memiliki petunjuk apapun," sambung tweet Cole.
Dalam kicauannya, pemain berusia 31 tahun ini pun menyindir para suporter Arsenal yang kerap mencemoohnya hingga kini. Maklum, saat Ashley Cole memutuskan hijrah ke Chelsea dari Arsenal pada 2006, banyak fans The Gunners yang kecewa. Lantaran alasan kepindahan Ashley kala itu diduga terkait persoalan gaji besar.
Asley Cole seolah ingin mengklarifikasi bahwa kepindahannya ke Chelsea bukan soal uang semata. Terbukti, bersama The Blues, pemain bernomor punggung 3 ini berhasil mengangkat trofi Liga Champion.
"Sudahlah fans Arsenal, saya pergi, saya meraih juara #saya memiliki tanda bintang di seragam saat ini," kicau Ashley Cole.