Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
masa keterpurukan di tim asal kota London tersebut.
Sebenarnya Almunia tampil cukup menjanjikan ketika pertama kali tiba di Emirates Stadium. Bahkan di musim 2008/29, penjaga gawang kelahiran Spanyol itu kerap dipercaya oleh Arsene Wenger untuk menjabat ban kapten.
Namun, saat memasuki musim 2010/11, keadaan berubah 180 derajat. Almunia kerap melakukan blunder sehingga membuat suporter The Gunners kesal. Alhasil, posisinya tergeser oleh Wojciech Szczęsny dan Łukasz Fabiański.
"Itu merupakan momen tersulit. Saya merasa senang karena berhasil menggagalkan penalti di babak pertama, tapi tiba-tiba semuanya berubah menjadi buruk dan saya tidak mengerti kenapa," kata Almunia menceritakan blunder yang dilakukannya saat menghadapi West Brom, seperti dilansir Mirror.
"Keadaan itu sangat sulit untuk diatasi. Suatu hari Anda merupakan kiper nomor satu dan semua orang menginginkan Anda, tapi hari berikutnya Anda menghilang. Saya orang yang sensitif dan tak dapat mengatasi saat-saat buruk."
"Saya tidak menceritakan hal ini pada siapa pun karena saya tidak ingin mengganggu mereka. Mungkin itu hanya kesalahan saya saja," sambungnya.
Almunia sempat dipinjamkan ke West Ham selama satu musim. Akan tetapi, karena tak menunjukkan kemajuan signifikan, mantan kiper Celta Vigo tersebut akhirnya dijual ke klub divisi Championship, Watford.
"Setelah pergi dari Arsenal, saya ingin berlabuh di klub yang menginginkan jasa saya. Itulah yang saya temukan di Watford," tuntas Almunia.