Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Arsenal diserang oleh salah satu pemegang saham terbesar mereka, Alisher Usmanov. Pria berkebangsaan Uzbekistan ini menemukan beberapa permasalahan di manajemen Arsenal.
Pria miliarder ini merupakan pemegang saham kedua terbesar di klub tersebut. Ia berada dibawah pria asal Amerika Serikat, Stan Kroenke. Dalam masalah ini, ia mengkritik kepada manajemen Arsenal melalui surat terbuka bulan lalu. Ia juga mengatakan kepada Forbes Magazine Rusia, bahwa ia percaya jika ada kepentingan politik yang menghambat upaya Arsene Wenger untuk memperbaiki skuadnya, sehingga ia belum memenangkan trofi sejak mengangkat Piala FA 2005.
Kurangnya ambisi manajemen Arsenal dalam memotivasi timnya, menjadi salah satu sebab kegagalan. Sekarang ini banyak pemain bagus yang pergi dari Arsenal, karena pihak manajemen klub tidak meyakinkan kepada para pemainnya tentang masa depannya di klub dan juga menanamkan rasa optimistis bahwa Arsenal bisa memenangkan gelar juara.
Usmanov mengatakan: "Kami selalu mendukung tim ini untuk bisa tampil menjadi juara dan berlaga di Liga Champion. Kami juga selalu mendukung dengan segenap hati dan berharap tim ini akan lebih baik pada musim baru nanti.”
Saat ini masalah politik di dalam manajemen klub membuat Arsene Wenger dan timnya akan selalu tertinggal dengan tim-tim lain. Usmanov juga berharap masalah ini tidak menjadi berjangka panjang.
Usmanov menegaskan bahwa bagaimanapun ia tidak memiliki rencana untuk mengakhiri hubungannya dengan klub. "Saya penggemar Arsenal dan saya tidak akan menjual saham klub, karena ini adalah klub yang saya anggap terbaik di dunia," tambahnya.