Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ISL Dihelat, Masalah Tidak Selesai

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 10 Agustus 2012 | 18:19 WIB
Djohar Arifin Husin

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin menegaskan, kepada semua pihak baik itu PSSI ataupun KPSI untuk mematuhi kesepakatan bersama yang sudah disepakati di dalam MoU antara kedua belah pihak di Kuala Lumpur, Malaysia, (7/6/2012).

“FIFA dan AFC sudah membentuk Tim Task Force yang sudah mengarahkan kita untuk menyelesaikan masalah melalui penandatanganan MoU, oleh karena itu di dalam MOU, kita tahu ada beberapa yang harus dikerjakan oleh Joint Committee dan Task Force salah satunya yaitu penyatuan kompetisi, selama ini kan ada dua kompetisi, seharusnya itu satu,” tuturnya saat ditemui di Sekretariat PSSI, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (10/8/2012).

Menurut Djohar Arifin, FIFA tidak suka di suatu negara ada kompetisi ganda, sebab akan merugikan pemain dan juga perangkat pertandingan padahal itu aset dari federasi. “Sangat disayangkan kalau ada usaha untuk melakukan kompetisi tandingan, kasihan pemain dan perangkat pertandingan. Tiada untung dengan adanya dua kompetisi ganda, susah untuk mencari dana dan sponsor. Saya meminta kepada semua pihak untuk mematuhi MoU, jangan mencederai MoU, kalau kita mau membangun sepakbola Indonesia,” katanya.

Djohar Arifin mengharapkan, kepada semua pihak untuk jangan mementingkan kepentingan pribadi. “Tidak ada yang menang dan kalah, jika masing-masing masih ngotot mempertahankan apa yang dimau, tentu tidak akan menyelesaikan,” tambahnya.

Laporan Tribunnews/Glery Lazuardi