Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bandung tak berpaling. Tim yang didirikan 14 Maret 1933 tersebut akan tetap berada di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan yang akan dimulai November 2012 mendatang.
Kepastian tersebut didapat setelah perwakilan Persib Bandung, Risha Adhi Wijaya menghadiri agenda evaluasi ISL 2011 bersama PT Liga Indonesia (LI) di Jakarta Rabu (8/8) malam.
"Mengenai tanggal dan hal-hal teknis pada pembahasan tersebut, PT Liga Indonesia akan memberitahukan lagi kepada setiap klub," ujar Risha kepada Tribun melalui ponselnya, Kamis (9/8).
Pada pertemuan tersebut, kata Risha, ada dua agenda yang dibahas. Dua agenda tersebut adalah evaluasi kompetisi ISL 2011/12 dan satu lagi pembahasan persiapan kompetisi ISL 2012/13 yang kemudian diputuskan secara bersama-sama klub peserta.
"Pesertanya masih 18 klub dan tiga di antaranya klub promosi," kata Risha.
Sementara itu, terkait persiapan Persib Bandung sendiri, Risha mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki skema perencanaan persiapan kompetisi untuk musim depan. Jadi, pihaknya yakin bisa menyiapkan tim sebaik mungin menjelang musim baru tersebut.
"Skema persiapan sudah ada, meliputi budgeting seperti dengan nilai yang kami anggarkan, berapa harus membeli pemain dan berapa pemain yang kontraknya diperpanjang, persiapan siapa pelatih dan berapa anggarannya hingga masalah sponsor. Semuanya tinggal membahas bersama manajemen. Mengenai waktunya, belum tahu kapan karena manajemen masih sibuk, seperti Pak Umuh masih umrah," kata Risha yang menjabat sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang menaungi Persib Bandung.
Disinggung mengenai budgeting pemain dan siapa pemain yang akan dipertahankan, termasuk siapa calon kandidat tetap pelatih Persib Bandung, Risha enggan menyebutkannya. "Kalau untuk soalbudgeting itu nanti saja. Yang jelas untuk musim depan akan ada efisiensi anggaran," katanya.
Dengan sudah terjawabnya kejelasan kapan kompetisi dimulai, kata Risha, diakuinya cukup melegakan, khususnya terkait sejumlah sponsor yang berencana bekerja sama dengan tim berjuluk Maung Bandungtersebut.
"Sebelumnya memang ada sejumlah sponsor yang siap komitmen dengan Persib. Namun karena belum adanya kejelasan, mereka belum nyatakan komitmennya. Sekarang, dengan adanya kejelasan kompetisi dimulai, sangat memudahkan kami untuk menindaklanjut komitmen dari sponsor tersebut," kata Risha.
Dengan adanya kepastian kompetisi ISL tetap jalan, harapan Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar yang ingin dualisme kompetisi dilebur tak terealisasi. Menurut Risha, memang idealnya kompetisi tersebut hanya satu tidak ada dualisme.
"Namun karena ini sudah jadi keputusan yang berwenang, perlu melewati proses yang panjang agar harapan dualisme kompetisi ini melebur jadi satu," katanya.
Laporan Tribunnews