Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengaku timnya sudah melupakan Piala Super. Mereka akan membalas dan membuktikannya di Serie A. Ambisi tersebut mencuat setelah kekalahannya dari Juventus lewat perpanjangan waktu, Sabtu (11/8).
"Apakah saya masih marah? Lima menit setelah pertandingan saya baru mulai tenang," kata Laurentiis memulai percakapan dengan La Gazzetta dello Sport.
"Anda tahu apa yang saya lakukan setelah makan malam? Saya mengumpulkan tim dan membawa mereka ke sebuah klub. Kami menghabiskan 10 botol champagne."
"Saya katakan pada tim untuk melupakan Piala Super. Saya juga memutuskan untuk memberikan bonus sebesar 200 ribu euro (sekitar 2,3 miliar rupiah) pada seluruh pemain karena bagi saya mereka adalah pemenang moral di Piala Super."
Ketika ditanya soal ketidakhadiran tim Napoli pada upacara penyerahan medali, De Laurentiis menjawab diplomatis. "Sangat sulit untuk mengklarifikasi masalah ini. Momen tersebut adalah peristiwa penting bagi kedua tim dan para pendukungnya. Jadi memang sudah selayaknya untuk dihadiri."