Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Defoe Persembahkan Gol untuk Mendiang Sepupu

By Ade Jayadireja - Kamis, 16 Agustus 2012 | 14:21 WIB
Jermain Defoe usai mencetal gol. (Getty Images)

Bomber senior timnas Inggris, Jermain Defoe mulai menggeliat. Mendapat kepercayaan untuk bermain saat bersua Italia, pada partai persahabatan internasional di Stade de Suisse, Bern, Kamis (16/8/2012) dini hari WIB, ia sukses menuai satu gol.

Momen spesial tersebut semakin istimewa, setelah Defoe mendedikasikan gol tersebut untuk mendiang saudara sepupunya, Hannah. Walhasil, skor akhir 2-1 untuk Inggris, semakin membuat bomber Tottenham Hotspur tersebut riang gembira.

Italia unggul dulu melalui tandukan Daniele De Rossi, memanfaatkan tendangan penjuru Diamanti pada menit 15. Phil Jagielka menyamakan kedudukan pada menit 27 melalui diving header.

Jermain Defoe yang baru masuk pada babak kedua, menggantikan permainan tak efektif Andy Carroll, membuat The Three Lions berbalik unggul melalui sepakan spektakuler ke pojok gawang Italia yang dikawal Salvatore Sirigu pada menit 79. Gol penyerang berkulit gelap tersebut menjadi gol kemenangan Inggris.

Keputusan Roy Hodgson menggantikan Andy Carroll dengan Jermain Defoe tepat. Sepanjang babak pertama, penyerang Liverpool itu tidak memberikan kontribusi signifikan. Mendapat kesempatan bermain, Defoe tidak menyia-nyiakannya.

Berkat gol spektakuler tersebut, Inggris berhasil membalas kekalahan menyakitkan di perempat final Euro 2012. Bukan hanya itu, Inggris berhasil mematahkan rekor 15 tahun tidak pernah menang dari tim Azzurri.

Eks penyerang West Ham tersebut lantas mempersembahkan gol tersebut kepada Hannah, sepupunya, yang meninggal dunia akibat kecelakaan di St.Lucia bulan lalu.

"Gol itu kupersembahkan kepada sepupuku tercinta yang meninggal di St. Lucia. Seharusnya, Rabu ini (15/8/2012) adalah ulang tahunnya yang ke-21. Ini adalah gol terbaik yang pernah saya cetak untuk Inggris," lata Defoe seperti dilansir Daily Mail.

Bukan hanya Defoe yang sumringah bisa mencetak gol bermakna special tersebut. Roy Hodgson puas dengan kembalinya Jermain Defoe setelah posisinya di Tottenham Hotspurs semakin tersisih.

"Gol itu sangat spektakuler, suatu cara yang bagus untuk memenangkan pertandingan. Itulah kekuatan Jermain, sesuatu yang bisa dia lakukan. Dia sering melakukannya untuk Tottenham dan senang rasanya melihat dia melakukan itu untuk Inggris," tutur Hodgson.

Suksesor Fabio Capello itu juga sangat senang tim asuhannya mampu mengalahkan Italia meski hanya dalam laga uji coba. Pasalnya, sebagian besar skuat yang diturunkan eks bos Liverpool ini adalah pemain muda yang minim jam terbang internasional.

The Three Lions yang diturunkan melawan Italia bisa dibilang tim eksperimen. Hodgson memainkan Tom Cleverley, Jack Butland, Ryan Bertrand, Kyle Walker, dan Jake Livermore. Hanya Steven Caulker yang tidak mendapat kesempatan bermain.

"Saya senang dengan cara kami merespon tantangan dan performa yang kami tunjukkan. Senang rasanya memiliki skuat yang lebih dalam daripada di Euro dan memberi kami kesempatan untuk melihat betapa banyaknya pemain baru. Semua pemain bermain baik. Mereka semua menunjukkan performa yang sangat baik," puji Hodgson.

Sementara Pelatih Italia, Cesare Prandelli mengaku timn gado-gadonya kali ini mendapat pelajaran berharga. "Seharusnya dua gol tersebut tak perlu terjadi. Kami kurang bermain konsisten, sehingga lawan bisa bangkit dan menguasai pertandingan. Beberapa kesempatan juga seharusnya berbuah gol," kata Prandelli.

Laporan Tribunnews/Deodatus Pradipto

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P