Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bobotoh, sebutan pendukung Persib Bandung, menyambut baik dikontraknya Jajang Nurjaman menjadi pelatih Persib musim depan. Bobotoh berharap Jajang bisa membuat Maung Bandung kembali berkarakter.
Abdul menuturkan, ditunjuknya pelatih lokal juga merupakan keinginan Bobotoh.
"Kami ingin pelatih lokal yang punya visi ke depan. Musim lalu, Sriwijaya FC juga bisa juara dengan ditangani pelatih lokal," tuturnya kepada Tribun, Selasa (21/8).
Ia menambahkan, memang selama ini Janur --Jajang Nurjaman - belum menunjukkan prestasi. "Tapi dengan dibantu asisten pelatih dan juga ada Abah Thohir, saya harap Persib bisa lebih baik dan berprestasi," ucap Asep.
Ia berharap Janur tidak diberi target muluk-muluk pada musim pertamanya. "Kasih kesempatan pelatih untuk membuktikan diri dan meracik strateginya," tambah Asep.
Lebih dari 10 tahun lalu, Maung Bandung pernah sukses saat ditangani pelatih lokal. Kemudian Persib mulai membuka diri dan mempergunakan pelatih dari luar Bandung dan juga pelatih asing.
"Kalau tidak mencoba kembali ke pelatih lokal, kapan lagi. Intinya beri kepercayaan kepada pelatih. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.
Ia mencontohkan, Bandung pernah menelurkan pelatih lokal yang berkualitas. Misalnya saja Nandar Iskandar, Denny Syamsudin dan Herri Kiswanto.
"Dan saya berharap, Kang Janur bisa mengangkat Persib. Mengembalikan karakteristik Persib, mengembalikan kebersamaan, fanatisme pemain terhadap Persib," katanya.
Asep juga menuturkan, pelatih harus diberi keleluasaan untuk mencari pemain. "Dan saya dengar untuk pemain asing, Jajang sudah punya rekomendasi. Mudah-mudahan diakomodir," katanya.
Selain mengandalkan pemain asing untuk musim depan, Asep berharap pemain-pemain muda juga diperhatikan. "Pemain muda harus diberi kesempatan untuk tampil," ujarnya.
Menurutnya, dengan pemain-pemain asing yang berkualitas, pemain muda juga bisa terangkat. Karena pemain-pemain muda bisa menimba ilmu dari legiun asing Maung Bandung. Dan ini akan berguna untuk menaikkan kemampuan young guns Persib.
Laporan Tribunnews/Taufik Ismail