Tidak Ada Anak Emas di Yamaha

Kembalinya Valentino Rossi ke Yamaha membuat persaingan dalam tim semakin memanas. Untuk musim depan, tim asal Jepang itu otomatis akan diperkuat oleh dua mantan juara dunia sekaligus.

Rossi akan bersaing dengan juara dunia 2010, Jorge Lorenzo untuk menjadi pebalap utama Yamaha. Melihat situasi itu, Yamaha akan terbuka untuk persaingan kedua pebalap tersebut. Mereka tidak akan menetapkan siapa pebalap pertama dan kedua.

Menaungi dua pebalap top, bukan berarti Yamaha akan pilih kasih atau menjadikan salah satu dari mereka sebagai anak emas. Kedua pebalap itu akan diperlakukan secara adil dan tanpa ada perbedaan dalam mendapat pelayanan di Yamaha.

“Jujur, sejak saya berkarier tak pernah merasa menjadi pebalap nomor dua di Yamaha. Saya juga tidak terlalu mempedulikan orang-orang yang mengatakan pebalap nomor ataupun nomor dua,” ujar Lorenzo seperti kepada MCN, Jumat (31/8).

Lorenzo mengaku tidak ada perlakuan yang perbedaan dari Yamaha kepada dirinya dan Rossi. “Saya dan Rossi akan mengendarai motor yang sama di musim depan. Kami punya kendaraan sama sebagai pebalap dalam dua tahun ke depan,” tambahnya.

Untuk mempertegas tidak adanya perbedaan perlakukan dalam tim, Prinsipal Yamaha, Lin Jarvis, akhirnya turun tangan. "Performa gemilang Lorenzo di musim ini tidak akan membuat Rossi diperlakukan dengan cara berbeda," tandas Jarvis.

Jarvis menambahkan, meski Lorenzo menjadi pebalab nomor satu karena pencapaiannya saat ini dan potensinya di masa depan, tapi kami akan memperlakukan kedua pebalap sama pada musim depan.