Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21 September 2012 di Yogyakarta, melainkan berita mengenai pebulutangkis Hendra Setiawan yang kini dipasangkan dengan Mohammad Ahsan.
Setelah memutuskan berpisah dengan Markis Kido, Hendra Setiawan kembali ke Pelatnas Cipayung. Sementara Mohammad Ahsan kini tidak lagi dipasangkan dengan Bona Septano. Keputusan untuk tidak memasangkan Mohammad Ahsan dan Bona Septano diungkapkan langsung beberapa waktu lalu oleh pelatih ganda putra, Herry IP.
“Perpisahan ini murni dari masing-masing pemain. Ahsan maupun Bona menyadari mereka tidak dapat berkembang jika masih berpasangan. Lebih baik keduanya mencari pasangan baru untuk meraih prestasi yang lebih baik,” ujar Herry IP.
Sebagai pelatih, Herry IP mengaku menghargai dan mendukung keputusan anak asuhnya untuk berpisah. “Jika melihat catatan prestasi Ahsan/Bona, keduanya sulit mencapai hasil maksimal. Keduanya telah melalui sejumlah upaya untuk bertahan, tetapi keduanya tidak mampu berbuat banyak. Ini tercermin dari prestasi keduanya.
“Keputusan ini sudah bulat dan saya akan bertemu dengan keduanya untuk membahas kelanjutan karier mereka ke depan, termasuk soal pasangan baru. Ahsan dan Bona resmi berpisah. Mengenai hal yang lain seperti pasangan baru, turnamen yang akan diikuti dan yang lainnya akan dibicarakan setelah libur Lebaran,” tambah Herry IP.
Sekarang Mohammad Ahsan dipasangkan dengan Hendra Setiawan. Kedua pebulutangkis itu bukan pasangan baru, sebab telah dipasangkan beberapa kali seperti di Axiata Cup 2012 dan Piala Sudirman 2009.
Pria kelahiran Sumatera Selatan itu berharap, dipasangkannya dia dengan Hendra Setiawan yang lebih senior, semoga bermanfat dan bisa berprestasi lebih baik lagi. “Semoga tidak ada kendala apa-apa, serta bisa membawa harum nama Indonesia. Saya meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mengenai turnamen di turnamen mana saja akan bertanding dengan Hendra Setiawan, itu keputusan pelatih,” ujar Mohammad Ahsan saat dihubungi via pesan singkat, Senin (3/9).
Laporan Tribunnews/Glery Lazuardi