Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia akan melawan Filipina dalam pertandingan final Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania. Pertandingan itu akan sangat penting bagi kedua negara. Pemenang dari laga tersebut otomatis akan masuk ke Grup I wilayah Asia/Oseania.
Tim Indonesia memiliki keuntungan karena bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan akan berlangsung pada 14-16 September di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta.
Untuk menghadapi laga penting ini, tim Indonesia telah melakukan persiapan selama tiga bulan terakhir. "Pertandingan ini sangat penting bagi tenis Indonesia. Jika menang melawan Filipina, maka kita akan langsung masuk ke grup satu zona Asia/Oseania," kata Soebronto Laras, Sekretaris Jenderal Persatuan Tenis Indonesia (Pelti), dalam jumpa pers di senayan, Jakarta, Selasa (4/9).
Dalam laga final nanti, Indonesia tidak bisa diperkuat oleh seluruh petenis terbaik. Akibat pertandingan berbarengan dengan perhelatan Pekan Olah Raga Nasional XVII di Riau, membuat sejumlah petenis tidak bisa tampil di Piala Davis.
Tim Indonesia akan diperkuat oleh Christopher Rungkat, Elbert Sie, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati. Sementara Wisnu Adi Nugroho yang semula bersedia tampil di Piala Davis memutuskan mundur dari tim Indonesia karena harus berkonsentrasi ke PON XVIII.