Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool sedang bermasalah dalam hal produktivitas setelah hanya mencetak dua gol dari tiga laga awal Premier League musim ini. Manajer The Reds, Brendan Rodgers, meminta para pemain untuk melatih kesabaran jika ingin mengakhiri masalah tersebut.
Paceklik gol Liverpool pada awal musim ini tak lepas dari sedikitnya pilihan Rodgers di lini depan. Pasalnya, setelah meminjamkan Andy Carroll ke West Ham, Rodgers gagal mendapatkan pengganti setelah usaha untuk merekrut Clint Dempsey menemui jalan buntu.
Liverpool kini hanya memiliki Luis Suarez, yang belum menemukan konsistensi mencetak gol, dan pemain baru yang kurang pengalaman, Fabio Borini, sebagai striker utama di tim senior. Rodgers menyatakan mencetak gol bukan hanya tanggung jawab striker dan masih butuh waktu agar para pemain mengerti gaya permainan baru The Reds.
"Kami sebenarnya menciptakan banyak peluang mencetak gol dan itu merupakan sesuatu yang bagus. Namun, kami selalu gagal mencetak gol akibat kurang bersabar ketika berada di kotak penalti lawan," sebut Rodgers seperti dikutip dari Daily Mail.
"Ketika sulit mendapatkan momen untuk mencetak gol, kami seharusnya bermain lebih sabar dengan menunggu pemain dari lini kedua mendapatkan posisi bagus. Itulah yang harus kami latih sepanjang waktu untuk memperbaiki masalah produktivitas," lanjut Rodgers.
Liverpool mengalami start terburuk mereka di Premier League sejak 1962 dengan meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan dari tiga laga awal. Meski demikian, Rodgers meminta para suporter untuk tetap bersabar dan percaya kepada klub.
"Suporter harus tetap percaya kepada klub. Kami menunjukkan diri sebagai klub yang kompetitif ketika menahan imbang Manchester City yang notabene merupakan juara bertahan. Ini masih awal musim. Kami berharap seiring berjalannya waktu skuad ini akan semakin berkembang dan merangkak naik ke papan atas," pungkas Rodgers.