Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perkembangan yang ditunjukkan oleh para penggawa tim nasional Indonesia selama mengikuti pemusatan latihan di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, sejauh ini sudah cukup baik. Tak mengherankan hal itu pun membuat tim pelatih sudah cukup puas.
"Kami sudah cukup puas," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliviera, Rabu (5/9).
Namun begitu, Fabio mengatakan bahwa tim harus tetap memperbaiki kekurangan yang ada. Sehingga, pada laga melawan Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senin (10/9) tim paling tidak bisa menuai hasil yang memuaskan.
"Tapi di luar itu, saya melihat bahwa mereka sudah menunjukkan grafik peningkatan. Kita akan lihat di uji coba terdekat, seperti apa hasil dari pemusatan latihan," kata Fabio, Rabu (5/9).
Sementara itu, Fabio mengatakan bahwa hingga kini tim pelatih sendiri sudah menemukan tim inti. Kemungkinan besar kerangka tim yang sudah terbentuk itulah yang akan melawan Korea Utara.
"Sudah ada gambaran. Tapi saya belum bisa menjelaskan. Jadi, lihat saja di pertandingan tersebut."
Fabio menambahkan kemungkinan di laga Korea Utara, jajaran pelatih dan ofisial tim sendiri akan melibatkan aplikasi sport science pada pemain. Aplikasi yang terdiri dari tiga alat komputerisasi yaitu GP Sport, Polar Team 2, dan Professional Match Analysis itu sudah dipakai dalam latihan timnas, beberapa hari belakangan ini.
"Dengan teknologi ini kami bisa tahu kondisi pemain seperti apa. Mulai dari kecepatan lari, denyut jantung, dan hal lain yang berkaitan dengan fisik pemain," jelas Fabio.
"Dan di laga melawan Korea Utara, alat itu juga akan dipakai para pemain. Maksudnya agar kami tahu data pemain saat di pertandingan. Kami ingin melihat berapa kali pemain memegang bola, berapa kali ia mengumpan, dan beberapa kali melakukan kesalahan. Ini penting agar kami bisa melakukan evaluasi."