Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang baru Tottenham Hotspur, Clint Dempsey, ternyata sangat tertekan dengan masa depan yang sempat tidak jelas di bursa transfer musim panas. Pemain asal Amerika Serikat itu bahkan mengaku hampir menangis karena hampir gagal meninggalkan Fulham.
Clint Dempsey selalu diberitakan akan segera bergabung dengan Liverpool sepanjang musim panas. Namun, tawaran The Reds ditolak Fulham sehingga Dempsey akhirnya berlabuh di White Hart Lane dengan nilai transfer sebesar enam juta pound atau sekitar 91 miliar rupiah.
Masa-masa penantian sebelum mendapat kepastian hengkang dari Craven Cottage diakui Dempsey sangat berat. Apalagi ia sempat dimusuhi fan The Cottagers setelah dikabarkan menolak untuk bermain ketika Fulham menang 5-0 atas Norwich di laga perdana Premier League musim ini.
"Saya ingat ketika itu langsung menghubungi istri dan ibu saya dan hampir menangis karena saat-saat tersebut sangat berat. Saya dan Fulham sama-sama menemui kesulitan karena kami tidak tahu seperti apa akhir dari transfer saga Clint Dempsey," kata Dempsey kepada Sports Illustrated.
"Saya tetap percaya dan berharap sesuatu yang baik akan terjadi sehingga semua pihak merasa puas. Fulham kemudian menerima tawaran Spurs jam 9 malam dan saya harus melakukan segala persyaratan proses transfer sebelum jam 11 malam. Itu semua sangat melelahkan dan saya lega semua telah berakhir," lanjut Dempsey.
Dempsey tampil produktif dengan mencetak 23 gol untuk Fulham pada musim lalu. Meski tidak terlalu yakin, namun Dempsey berharap bisa mengulangi pencapaian tersebut bersama Spurs.
"Sulit bagi seorang pemain baru untuk langsung bersinar. Saya masih harus menyesuaikan diri dengan permainan dan rekan setim yang baru. Namun, saya akan memperlihatkan kemampuan terbaik untuk medapat kepercayaan dari Andre Villas-Boas," pungkas Dempsey.