Nilmaizar Bangga dengan Penampilan Timnas

0.

Menurut Nilmaizar, apresiasi ini diberi bukan tanpa sebab. Menghadapi Korea Utara, tim berperingkat 81 dunia atau lebih baik 87 peringkat dari Indonesia, anak asuhnya tampil bagus dan tak grogi.

"Sebagai pelatih saya bangga dengan penampilan tim. Mereka bermain sungguh-sungguh dan tampil maksimal. Kita tahu Korea Utara merupakan tim yang bagus. Mereka juga sering bermain di Piala Dunia," kata Nilmaizar, seusai laga.

Namun begitu, Nilmaizar menilai timnya bukan tanpa kekurangan. Diakuinya, setiap lini bahkan masih memiliki lobang dan harus segera diperbaiki sebelum Piala AFF 2012 digelar muali 24 November sampai 22 Desember mendatang.

"Tim ini masih butuh proses pemrbaikan. Mudah-mudahan teknik, fisik dan mental bisa segera diperbaiki. Kami sendiri sebenarnya masih punya beberapa bulan lagi untuk itu sebelum tampil di Piala AFF 2012, jelas Nilmaizar.

Sementara itu, Nilmaizar sendiri menganggap pelanggaran yang dilakukan Hamdi Ramdhan yang berbuntut terjadinya gol pertama, merupakan hal yang wajar.

"Sebenarnya saya sudah menekankan bahwa jangan sampai membuat pelanggaran di sekitar area penalti. Kalu terpaksa dan situasi memungkinkan itu tidak apa-apa. Bagi saya pelanggaran yang dilakukan Hamdi sendiri wajar, waktunya saja yang kuran pas. Karena itu saya tidak terlalu mempermasalahkan," jelas eks pelatih Semen Padang itu.

Seperti diketahui, dalam laga itu Indonesia sendiri bisa menandingi kekuatan Korea Utara. Akan tetapi, pelanggaran yang dilakukan Hamdi Ramdhan pada menit ke-65 membuat Indonesia harus menerima petaka.

Selain harus bermain dengan 10 pemain, buah pelanggaran yang dilakukan Hamdi-lah nyatanya  yang menjadi awal bobolnya gawang Indonesia. Menit ke-67, tendangan bebas Park Song Chol merobek gawang Indonesia dan membuat Korea Utara unggul 1-0 sebelum digenapi Jong Il Gwan pada menit ke-76.