Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2003 itu, PSSI harus tetap berafiliasi dengan KONI meski merasa tak dinaungi.
"Tidak boleh seperti itu (keluar dari KONI). Kenapa? Untuk kejuaraan single event yang dikelola FIFA dan AFC memang tidak masalah, tapi kalau multievent itu harus melalui KONI," jelas Agum usai menghadiri pembukaan Pass XII Soccer Invitation 2012 di Driving Range Cafe, Senayan, Jakarta, Selasa (11/9).
Sebelumnya, PSSI memang memberi pernyataan mengejutkan. Seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (10/9), PSSI tengah mempertimbangkan untuk keluar dari keanggotan KONI.
Penyebabnya, Djohar merasa PSSI tak dianggap oleh lembaga yang menaungi semua induk organisasi cabang olah raga itu. Dan, itu kian menjadi, sambung Djohar, setelah KONI menyalip PSSI dalam urusan mengatur cabang sepak bola dan futsal PON.
"Saya pikir, itu keinginan yang agak emosional. Saya melihat Djohar hanya emosi saja," terang Agum Gumelar.