Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Chelsea, Frank Lampard, menyebut sosok yang membantunya berkembang pesat di level tertinggi sepak bola adalah mantan pemain tim nasional Irlandia Utara, Robbie Dennison. Dennison kemudian balik memuji dengan menyatakan Lampard telah ditakdirkan untuk menjadi legenda sejak masih berusia 17 tahun.
Setelah tampil impresif dengan mencetak dua gol ke gawang Moldova, Frank Lampard bercerita mengenai pengalaman saat berbagi kamar dengan Dennison ketika membela Swansea dengan status pinjaman. Lampard menyebut pengalaman tinggal dengan pemain yang sedang berada di ujung karier, Dennison saat itu berusia 32 tahun, merupakan bagian terpenting dalam perkembangan sepak bolanya.
Merasa mendapat pengakuan, Dennison balas memuji Lampard. Ia menyebut gelandang berusia 34 tahun itu memiliki talenta yang jarang dimiliki pesepak bola asal Inggris.
"Frank adalah seorang atlet yang ambisius dan fantastis. Saya ingat hal pertama dan pasti dilakukannya adalah berlari sepanjang hari dan itu dilakukan hingga sekarang," kata Dennison kepada Belfast Telegraph.
"Ia juga merupakan sosok yang sangat cerdas dan sangat fokus dalam pertandingan. Buktinya, apa yang telah ia capai sejauh ini tidak bisa dibilang buruk," lanjut Dennison.
Disebut sebagai sosok yang berperan di balik karier seorang Lampard, Dennison memilih tetap bersikap merendah. Ia bahkan berharap Lampard masih mau menemuinya untuk berbagi cerita.
"Saya hanya membagi pengalaman lewat percakapan sehari-hari. Saya bahkan bersedia membantu jika ia membutuhkan. Saya tahu ia sangat sibuk, namun akan sangat menyenangkan jika bisa mengobrol setelah lama tidak berjumpa," pungkas Dennison.