Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jose Mourinho tetap percaya Ricardo Kaka bisa memberi kontribusi positif untuk Real Madrid musim 2012/13. Meski demikian, ia tak yakin gelandang asal Brasil itu bisa kembali menunjukkan kelasnya seperti yang pernah ia lakukan di AC Milan.
Didatangkan dengan dana 68,5 juta euro atau sekitar 843 miliar rupiah dari AC Milan pada 2009 lalu, Ricardo Kaka gagal memenuhi ekpektasi publik padanya. Pemain yang membawa Milan meraih trofi Liga Champion 2006/07 itu lebih sering ditepikan karena cedera.
Tiga musim berlalu. Meski sempat tampil baik musim 2011/12, Kaka tampaknya mulai kehilangan tempat di mata Jose Mourinho. Buktinya pelatih asal Portugal itu ragu gelandang asal Brasil tersebut bisa kembali menunjukkan performa seperti yang ia tunjukkan di Milan.
"Apa yang terjadi pada Kaka juga pernah terjadi pada pemain-pemain besar lainnya yang tak bisa menjaga performanya ketika pindah klub karena satu alasan tertentu," kata Mourinho mengomentari kondisi Kaka, sepeti dilansir Soccernet.
"Sepak bola bukanlah matematik dan pemain bukanlah robot. Kaka datang sambil membawa masalah fisik dan tak bermain secara reguler pada dua musim pertamanya di Madrid," sambung Mourinho.
Kaka sendiri saat ini mendapat banyak pesaing di posisinya. Mulai dari Mesut Oezil, Angel Di Maria, sampai gelandang anyar yang didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas lalu, Luka Modric. Dengan demikian, kesempatan bermainnyapun semakin sedikit.
"Situasi Kaka tidak mudah karena kami memiliki opsi lain di posisinya, tapi ia menerima tantangan tersebut. Dia berlatih dengan baik. Jika kami membutuhkannya, kami akan menggunakannya dengan baik. Jika waktunya tiba, Kaka akan memberi respon dan menolong Madrid," simpul Mourinho.