Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

M. Ridhuan Belum Terima Prakontrak Arema

By Randy Wirawan - Rabu, 12 September 2012 | 05:46 WIB
Arema

Winger enerjik asal Singapura, Muhammad Ridhuan, sudah kembali di Malang dan hari ini, Selasa (11/9/2012), sudah bertemu dan melakukan pembicaraan prakontrak dengan manajemen. 

Namun sayang, pembicaraan itu belum menemui titik temu sehingga kepastian pemain yang mengawali karir di klub S-League, Young Lions, ini masih belum jelas apakah akan tetap berseragam Singo Edan atau tidak.

“Tentang itu (pembicaraan prakontrak), tanya saja sama manajemen,” ujarnya singkat ketika ditanya tentang hasil pertemuan tadi siang.

Meski begitu, pria 28 tahu kelahiran 6 May 1984 ini menuturkan sangat betah berada di Kanjuruhan dan ingin tetap bertahan bersama Munhar cs.

“Malang, Arema, dan Aremania, saya sudah cinta dan ingin tetap berada di sini untuk waktu yang lama. Saya pribadi masih ingin berseragam Arema untuk musim depan, kalau memang manajemen masih membutuhkan saya,” sambungnya.

Direktur Arema, Ruddy Widodo, mengaku tenaga Ridhuan bagi Arema masih dibutuhkan. Ketika ditanya mengenai pertemuan tadi siang, Ruddy mengatakan hanya silaturahmi biasa.

“Iya, kami memang telah bertemu Ridhuan. Pertemuan tadi cuma silaturahmi biasa dan saling maaf memaafkan karena memang masih dalam suasana Lebaran,” imbuh Ruddy saat datang langsung di pertandingan uji coba Arema melawan PS Korcam Dampit di Stadion Kanjuruhan.

Saat didesak mengenai kepastian prakontrak pemain bernomorpunggung 8 ini, Ruddy membeberkan jika pada pertemuan tadi siang sudah sedikit membahas tentang perjanjian prakontrak.

Meski begitu, ungkap Ruddy, pembicaraan itu masih sumir, masih terlalu mentah untuk direalisasikan. Ruddy menuturkan pembicaraan tadi siang masih sebatas sodoran harga dari masing-masing pihak.

“Kami baru pendekatan tahap awal dengan Ridhuan. Lama tidak bertemu, masa tahu-tahu langsung main tembak saja. Silaturahmi dulu, baru nanti penjajakan intensif. Hari ini kami sodorkan harga dan Ridhuan juga sama. Dan harga yang disodorkan dengan harga kami masih belum ketemu jodohnya,” beber Ruddy.