Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea dan QPR Kerjasama Amankan Penonton

By Randy Wirawan - Jumat, 14 September 2012 | 09:29 WIB
Chelsea versus QPR. (Getty Images)

hal yang tak diinginkan, kedua kubu meminta bantuan pada polisi Inggris.

Ketika QPR dan The Blues bersua pada 27 April lalu, Federasi sepak Bola Inggris (FA) terpaksa meniadakan prosesi jabat tangan yang biasanya diadakan sebelum pertandingan. Hal ini terjadi lantaran John Terry ditengarai melontarkan hinaan bernada rasis pada Anton Ferdinand dalam pertemuan sebelumnya.

Menjelang bentrokan QPR versus pada akhir pekan nanti, kasus rasis tersebut dikhawatirkan dapat melecut emosi suporter. Oleh sebab itu, kedua tim bekerjasama dengan kepolisian Inggris untuk mengamankan para penonton.

"Chelsea dan QPR akan bekerjasama dengan polisi untuk menghukum siapa saja yang menggunakan bahasa diskriminatif pada pertandingan Sabtu," demikian pernyataan dari The Blues yang dikutip Daily Mail.

"Bagi siapa pun fan yang menyaksikan tindak kekerasan, harap segera melapor ke pengawas pertandingan atau SMS ke 07557 435421," tambah pernyataan tersebut.

Di sisi lain, pertandingan QPR kontra Chelsea sepertinya akan kembali tanpa prosesi jabat tangan. Kabarnya, Ferdinand masih enggan berjabat tangan dengan Terry.