Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional Indonesia akan menjajal kekuatan Vietnam dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/9). Menurut asisten pelatih timnas, Fabio Oliviera, timnas sejauh ini sudah mengantongi kekuatan lawan.
Kepada wartawan, Jumat (14/9), Fabio Oliviera menyebut Vietnam memiliki pemain yang baik. Mereka juga mengandalkan kecepatan saat bertarung di lapangan. Menurut Fabio, kecepatan saat melakukan serangan balik itulah yang akan coba diredam oleh Elie Eboy dkk.
"Itu yang kami antisipasi," kata Fabio Oliviera.
Sebelumnya, kecepatan dalam melakukan serangan balik telah ditunjukkan Vietnam di laga kontra Malaysia. Dengan kecepatan itu, Vietnam akhirnya bisa menundukkan Malaysia 2-0 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dua gol Vietnam ke gawang Malaysia tercipta lewat skema serangan balik dan itu begitu cepat. Itu membuktikan serangan mereka sangat baik dan mereka adalah tim yang harus diwaspadai," terang Fabio.
Selain fokus pada serangan balik Doi Tuyen Viet Nam, Fabio mengatakan timnya tak akan mengubah strategi bermain secara total. Menurutnya, timnas akan memainkan pola permainan yang sama ketika berhadapan dengan Korea Utara, Senin (10/9) lalu.
"Kalau untuk pola main, kemungkinan akan tetap sama seperti saat melawan Korea Utara lalu," ujar Fabio. Begitu juga dengan komposisi pemain.
Di lini depan misalnya. Timnas akan tetap memakai duet Syamsul Arif dan Irfan Bachdim. Mereka kemungkinan akan kembali ditopang Elie Eboy dan Oktovianus Maniani di sektor sayap.
"Hanya posisi Hamdi Ramdhan yang belum pasti. Apakah ia bisa tetap dimainkan atau sebaliknya. Ia sendiri kemarin terkena kartu merah. Tapi yang jelas, hal itu akan dibahas di pertemuan teknik," terang Fabio.