Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Debut MotoGP Jonathan Rea bersama Repsol Honda di Grand Prix San Marino pada akhir pekan ini ternyata menyita perhatian banyak pihak. Pasalnya, dengan satu kursi pebalap tersisa untuk musim depan, di Honda Gresini, maka beberapa seri balapan ke depan akan menentukan nasib Rea di MotoGP.
Jonathan Rea selalu menggunakan motor Honda sejak pertama kali memulai karier di dunia balap motor, di Kejuaraan 125cc Inggris, pada 2003. Pebalap kelahiran Irlandia Utara itu mulai dikenal publik ketika membela tim Ten Kate di Kejuaraan Dunia Superbike pada 2009.
10 tahun berkarier bersama Honda dan memenangi balapan delapan jam di Suzuka pada Juli akhirnya memberi kesempatan kepada Rea untuk melakoni debut motoGP. Ia resmi ditunjuk Repsol Honda untuk menggantikan sang Juara Dunia asal Australia, Casey Stoner, yang mengalami cedera.
Rea merupakan pebalap yang rajin naik podium dan telah memenangi sepuluh balapan di Superbike, termasuk di Misano. Pengalaman tersebut menjadi sangat berharga bagi pebalap berusia 25 tahun itu jelang debut di sirkuit yang sama, namun dengan motor dan mesin berbeda, pada akhir pekan ini.
Rea berpeluang mengikuti jejak Cal Crutchlow dan Ben Spies yang meraih kesuksesan di motoGP setelah datang dari Superbike. Bukan tidak mungkin ia mendapat tawaran dari Honda dan menjadi pebalap terakhir yang memastikan satu kursi di MotoGP untuk musim depan jika tampil bagus di Misano.
"Saya berharap memiliki kesempatan untuk meraih impian semua pebalap muda, yaitu menjadi pebalap motoGP," kata Rea kepada BBC.
"Bisa membalap di kelas motoGP merupakan sebuah kebanggaan. Masa depan saya memang bukan berada di tangan saya untuk saat ini. Saya hanya fokus untuk menjalani setiap balapan dengan baik dan kita lihat saja apa yang akan terjadi selanjutnya," pungkas Rea.