Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sandro Rosell mengaku tengah mencari cara agar La Liga tak hanya didominasi Barca dan Real Madrid. Presiden Barca ini pun mengaku Premier League dapat menjadi role model demi terciptanya persaingan papan atas yang melibatkan tiga hingga empat klub dalam suatu kompetisi.
"Ini adalah sesuatu yang saya setujui sepenuhnya. Kami harus duduk dengan klub-klub Spanyol lainnya, dan mencari solusi tentang ini," kata Rossel ketika menghadiri acara di Brussel, Belgia.
Salah satu alasan mengapa hanya Barca, dan El Real yang mendominasi liga domestik, disebabkan karena dua klub ini mendapat porsi terbesar dari hak siar televisi. Maklum, dari total 600 juta euro (setara 7,5 triliun rupiah) hasil hak siar, tercatat setengahnya masuk ke dalam kantong dua klub ini. Alasannya, belum ada ada sistem perundingan bersama klub-klub lain terkait pembagian pendapatan seperti yang telah diaplikasi liga-liga Eropa lainnya.
Klub seperti Atletico Madrid, Sevilla dan Espanyol telah berusaha membujuk Barcelona dan Real Madrid agar pembagian uang hasil hak siar televisi lebih merata. Bahkan klub-klub tersebut pernah menuduh Barca dan El Real sebagai pencuri.
Rosell pun mengaku siap mengadakan perubahan. Meski harus bersebrangan dengan para pejabat klub yang sebelumnya kerap menolak bila jatah pemasukan tim dipotong.
"Penerimaan hak siar adalah salah satu hal yang harus kita bicarakan dengan seluruh klub," tutur Rosell.
"Bahkan kami sebelumnya telah mengadakan beberapa pertemuan, dan pada musim 2014-15 kami memutuskan untuk menggunakan sistem baru terkait pembagian pendapatan dari hak siar di Spanyol. Ya, kami tengah meningkatkan hal ini, dan mungkin di masa depan sesuatu akan berubah," lanjutnya.