Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seluruh pemain Manchester United dan Liverpool, termasuk Patrice Evra dan Luis Suarez, akan saling berjabat tangan ketika bersua dalam bigmatch Premier League, Minggu (23/9). Kedua belah pihak berdamai guna menghormati korban tragedi Hillsborough yang terjadi pada 15 April 1989.
Ketika United dan Liverpool bentrok pada 4 Februari lalu, keadaan sempat memanas setelah Luis Suarez enggan menjabat tangan Patrice Evra. Ini terjadi lantaran mereka berdua sempat bersitegang dalam pertemuan sebelumnya.
Menjelang pertandingan pada akhir pekan nanti, United telah menjamin bahwa Suarez dan Evra akan berjabat tangan. Mereka tak ingin laga krusial tersebut ternodai oleh sebuah perselisihan.
"Suarez dan Evra akan jabat tangan seperti pemain lainnya. Mereka ingin menunjukkan persatuan antara Liverpool dan United," kata seorang sumber dari kubu Setan Merah, seperti dilansir The Sun.
"Pertandingan Minggu nanti akan sangat emosional. Tidak ada satu pun yang mau mengotori pertandingan tersebut," imbuhnya.
Laga kontra United di Anfield akan terasa spesial bagi The Reds. Sebab, ini akan menjadi pertama kalinya mereka tampil setelah terungkapnya fakta terbaru mengenai insiden Hillsborough yang menewaskan 96 Liverpudlian.
Laporan terbaru membeberkan bahwa Kepolisian South Yorkshire telah memberikan informasi salah kepada politisi Inggris, Irvine Patnick, yang menjadi narasumber tabloid The Sun dalam tulisan bertajuk "The Truth".
Artikel tersebut berisi tuduhan terhadap fan The Reds sebelum, selama, dan setelah pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool dan Notthingham Forest pada 23 tahun silam. Polisi menilai suporter Liverpool mabuk dan menjadi biang keladi atas musibah di Hillsborough.