Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wakil PSSI yang menjabat sebagai Ketua Komite Bersama PSSI, Todung Mulya Lubis, membantah bahwa rapat kedua memutuskan bahwa tim nasional Indonesia berada di bawah kendali Komite Bersama. Menurutnya, itu adalah penafsiran keliru.
"Yang benar, Komite Bersama itu hanya diminta untuk harmonisasi saja. Maksudnya, mereka hanya untuk memuluskan agar pemain-pemain bisa masuk ke timnas. Komite Bersama tidak mengatur timnas. Siapa yang mengatur? Timnas tetap di bawah payug PSSI," kata Todung Mulya Lubis dalam jumpa pers di Hotel sultan, Jakarta, Jumat (21/9).
Lebih jauh, Todung Mulya Lubis mengatakan bahwa Komite Bersama juga tak punya hak untuk menentukan pemain yang akan memperkuat timnas. Mengenai pemain, sambung Todung, itu adlah wewenang dari pelatih.
"Pelatih yang menentukan pemain. Artinya, Komite Bersama hanya meminta pemain a, b, dan c, tapi wewenang tetap pada pelatih. Itu merupakan pemahaman saya dari rapat bersama Presiden AFC, Prince Abdullah. Saya tidak menambah-nambakan, juga mengurangkan. Saya mengatakan sebagai anggota dan ini pemahaman saya," sambung pria yang juga Ketua Komite Etik PSSI itu.