Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang laga Liverpool VS Manchester City, Steven Gerrard meminta Luis Suarez untuk memulai berjabat tangan dengan Patrice Evra sebelum kick off pertandingan dimulai. Sang kapten yakin Luis Suarez akan mengesampingkan rumor masalah rasisme.
Steven Gerrard menginginkan laga kontra Man. United di Anfield menjadi momen untuk memberikan contoh baik kepada fan. Laga tersebut sangat penting karena kubu The Reds akan melakukan upacara penghormatan demi mengenang korban tragedi Hillsborough.
"Dua pemain itu (Luis Suarez dan Patrice Evra) akan menjadi kunci dalam laga nanti. Jabat tangan mereka akan dilakukan di awal pertandingan dan mereka akan mempunya tanggung jawab untuk memulai catatan baik keduanya. Saya akan berbicara kepada Suarez. Saran saya, dia menjabat tangan Evra dan dapat melupakan segalanya," kata Steven Gerrard dilansir The Sun.
Steven Gerrard mengakui, walau sebagai kapten Liverpool, dirinya tidak dapat memaksakana kehendak kepada rekan satu tim. Namun, Gerrard tetap akan memberikan saran kepada Suarez untuk dapat melanjutkan hidupnya tanpa mengenang masalah yang lalu.
"Tentu saja Suarez akan membuat keputusan sendiri. Namun, saya akan mengatakan kepadanya untuk melangkah ke depan."
Luis Suarez pernah mendapatkan hukuman delapan kali larangan bertanding setelah dituduh melakukan pelecehan ras kepada Patrice Evra musim lalu. Pemain asal Uruguay itu juga menolak menjabat tangan Evra saat mereka bertemu Februari lalu di Old rafford.
"Tentu akan menjadi pertandingan yang fantastis jika adanya jabat tangan sebelum kick off dan tidak ada nyanyian atau ejekan dari tribun penonton atau pemain. Dengan begitu, laga nanti akan menjadi media pesan untuk semua orang di dunia," tambah Steven Gerrard yang sepupunya menjadi salah satu korban meninggal tragedi Hillsborough pada 1989.