Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
talenta hebat yang lahir dari Negeri Matador. Lebih spesifik lagi, Spanyol memiliki banyak stok pemain di posisi playmaker yang biasanya jadi otak permainan sebuah tim.
Faktanya adalah dua klub papan atas Liga Primer Inggris Manchester City dan Arsenal yang saat ini mengandalkan keahlian dua maestro playmaker asal Spanyol, David Silva dan Santi Cazorla. Dan dua kompatriot itu akan terlibat duel saat City menjamu Arsenal pada pekan kelima Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Minggu (23/9/2012).
Silva sudah dua musim berkiprah bersama The Citizens setelah dibeli dari klub Spanyol Valencia, pengaruhnya harus diakui sangat besar. Dia adalah salah satu pemain yang punya andil besar kesuksesan City meraih gelar juara Liga Inggris musim lalu.
Beroperasi sebagai playmaker, Silva punya fungsi vital sebagai pengatur serangan sekaligus otak permainan The Citizens. Umpan-umpannya sangat cerdas dengan tingkat akurasi tinggi hingga bisa memudahkan rekannya mencetak gol.
Di tahun keduanya bersama City, Silva pun berkomitmen akan terus berusaha memberi prestasi kepada City. "Saya sangat bahagia, kini sudah dua tahun saya di City. Saya ingin terus mempersembahkan gelar," kata Silva dilansir The Independent, Sabtu (22/9/2012).
Melawan Arsenal tentu jadi tantangan berat buat Silva. Sebab tim yang akan dihadapi adalah salah satu rival berat sebagai penantang sang juara bertahan. Apalagi Silva akan terlibat duel dengan Cazorla yang tengah on fire bersama The Gunners.
Ditransfer dari Malaga pada bursa transfer pemain musim panas ini, Cazorla langsung melakukan adaptasi cepat dengan sistem permainan The Gunners. Cazorla mendapatkan posisi istimewa menggantikan peran yang dulunya ditempati mantan kapten Arsenal Cesc Fabregas yang juga berasal dari Spanyol.
"Saya tiba di Arsenal dan langsung ditempatkan di tengah lapangan. Saya kaget ketika mengawali pramusim dan dimainkan di posisi secondstriker. Kini Wenger menempatkanku di posisi playmaker," kata mantan pemain Villarreal ini.
Saat masih menjadi pemain Villarreal, Cazorla lebih banyak dimainkan di posisi gelandang melebar sebagai penerima bola. Kini di bawah asuhan Arsene Wenger dia jadi pengumpan atau pembagi bola.
Sebagaimana layaknya para gelandang maestro Spanyol lainnya, Cazorla mampu memainkan peranan itu dengan cerdas. Dia bisa bergerak lebih leluasa mengatur serangan Arsenal setelah mendapat support dari dua gelandang di belakangnya; Mikel Arteta dan Abou Diaby.